Page 18 - FULL_E-modul_REVISI_1
P. 18
11 Unit 1 : Perkembangan Teori Atom
Teori Atom Modern / Mekanika Kuantum
Dengan adanya kekurangan model Bohr, upaya dilakukan untuk
mengembangkan model yang lebih sesuai dan umum untuk atom. Sebuah
perkembangan penting yang memberikan kontribusi signifikan dalam
perumusan model semacam ini adalah Prinsip Ketidakpastian Heisenberg.
Gambar 1.14 Prinsip ini meniadakan keberadaan jalur atau lintasan pasti dari elektron dan
Erwin Schrödinger,
Ahli Teori Mekanika partikel serupa lainnya. Jalur suatu objek ditentukan oleh lokasi dan
Kuantum
(Sumber : https://astro- kecepatannya pada berbagai momen. Sehingga, pernyataan yang tepat tentang
hmdfui.medium.com/)
posisi dan momentum elektron harus diganti dengan pernyataan tentang probabilitas bahwa
elektron berada pada suatu posisi dan memiliki momentum tertentu. Inilah yang terjadi dalam
model mekanika kuantum dari atom.
Terlihat sudah alasan kegagalan model Bohr yakni karakter gelombang dari elektron tidak
dipertimbangkan. Selain itu, sebuah orbit adalah jalur yang jelas terdefinisi dan jalur ini dapat
sepenuhnya didefinisikan hanya jika posisi dan kecepatan elektron diketahui secara tepat pada saat
yang sama. Oleh karena itu, tidak hanya mengabaikan sifat ganda materi, tetapi juga bertentangan
dengan prinsip ketidakpastian Heisenberg. Prinsip tersebut kurang lebih berbunyi:
"Tidak mungkin dapat ditentukan kedudukan dan momentum suatu benda secara seksama pada saat
bersamaan, yang dapat ditentukan adalah kebolehjadian menemukan elektron pada jarak tertentu dari inti
atom."
Awan elektron di sekitar inti menunjukkan tempat kebolehjadian ditemukannya elektron yang
disebut orbital dimana orbital menggambarkan tingkat energi elektron. Orbital-orbital dengan
tingkat energi yang sama atau nyaris sama akan membentuk sub-kulit. Kumpulan beberapa sub-
kulit akan membentuk kulit. Dengan demikian, kulit terdiri dari beberapa sub-kulit, dan sub-kulit
terdiri dari beberapa orbital.