Page 30 - E-Modul Ikatan Kimia
P. 30

23   Unit 2 : Ikatan Ionik dan Ikatan Kovalen


               G.  Kunci dan Pembahasan


               G.1  Kunci dan Pembahasan ‘Latihan Soal’

                           Jawaban                                     Pembahasan
                1)  Kovalen      6)  Ionik       Ikatan ion terbentuk antar atom yang dapat mencapai
                2)  Kovalen      7)  Ionik       konfigurasi stabil dengan melepas/menangkap elektron
                3)  Ionik        8)  Ionik       (membentuk ion), sedangkan ikatan kovalen terbentuk
                4)  Kovalen      9)  Ionik       karena adanya pemakaian elektron bersama. Ikatan ion
                5)  Kovalen      10)  Kovalen    umumnya terjadi pada atom Logam.




               G.2  Kunci dan Pembahasan ‘Latihan Soal’
                           Jawaban                                     Pembahasan
                                                 Kovalen Polar terjadi antara atom-atom dengan perbedaan
                                                 elektronegativitas  yang  signifikan,  sehingga  elektron
                                                 terdistribusi  tidak  merata  (asimetris),  menyebabkan
                                                 pembentukan dipol (kutub positif dan negatif) atau momen
                1)  Nonpolar     6)  Polar       dipol tidak sama dengan 0. Umumnya kovalen polar memiliki
                2)  Polar        7)  Nonpolar    PEB pada atom pusat.
                3)  Nonpolar     8)  Nonpolar    Kovalen  nonpolar  terjadi  antara  atom-atom  dengan
                4)  Polar        9)  Polar       elektronegativitas  yang  hampir  sama,  sehingga  elektron
                5)  Polar        10)  Nonpolar   terdistribusi  merata  (simetris),  sehingga  tidak  ada
                                                 pembentukan  dipol  atau  momen  dipol  sama  dengan  0.
                                                 Umumnya kovalen nonpolar tidak memiliki PEB pada atom
                                                 pusat, kecuali pada molekul AX2E3 dan AX4E2.




               G.3   Kunci dan Pembahasan ‘Tes Formatif’

               No.     Jawaban                                  Pembahasan
                                     X berikatan ion sehingga pasti menempati golongan IA / IIA / IIIA,
                 1         B         namun ciri kedua dari rumusnya bahwa XY2 yang artinya X bermuatan
                                     +2, sehingga X terletak pada golongan IIA
                                     X = 2 8 8 1
                                     Y = 2 8 6
                                            +
                2          C         X --> X  + e-
                                     Y + 2e- --> Y
                                                  2-
                                     X+ + Y2- --> X2Y (Ionik)
                                            2+
                                     X --> X  + 2e-
                3          B         Y + e- --> Y-
                                      2+
                                     X  + Y- --> XY2 (Ioinik)
                                     O2 memiliki elektron valensi 6 sehingga membutuhkan 2 elektron antar
                4          B         atomnya untuk bersenyawa
   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35