Page 13 - FULL_E-modul
P. 13

Unit 1 : Perkembangan Teori Atom   6



                     Pada tahun 1909, informasi lebih lanjut tentang elektron ditemukan oleh fisikawan Amerika,

               Robert A. Millikan, melalui eksperimen "tetesan minyak". Millikan menciptakan tetesan minyak
               mikroskopis, yang dapat diisi muatan listrik oleh gesekan saat terbentuk atau dengan menggunakan

               sinar-X. Tetesan-tetesan ini awalnya jatuh karena gravitasi, tetapi kemajuannya ke bawah dapat
               diperlambat atau bahkan dibalik oleh medan listrik di bagian bawah alat. Dengan menyesuaikan

               kekuatan medan listrik dan melakukan pengukuran dan perhitungan yang tepat, Millikan dapat
               menentukan muatan pada tetesan-tetesan individual (Gambar 1.7).




                                                                                 Pengatomisasi
                                                                                 (Atomizer)

                                Partikel Minyak

                                   Sinar X                                      Plat logam
                               (Radiasi Ionisasi)                             bermuatan (+)

                                                                              Mikroskop
                                                                               Plat logam
                                                                              bermuatan (-)
                                 Partikel Minyak
                                     Bermuatan


                                           Gambar 1.7 Percobaan Tetes Minyak Milikan
                                                  Sumber : https://www.dictio.id/

               Dari  eksperimennya,  Thomson  juga  dapat  menghitung  rasio  massa  elektron  terhadap  muatan
               listriknya.  Namun,  dia  tidak  bisa  mendapatkan  massa  atau  muatan  secara  terpisah.  Dari  jenis

                                                                                    -19
               eksperimen  ini,  muatan  pada  elektron  ditemukan  sebesar  1,602  x  10   koulomb  (koulomb,
               disingkat C, adalah satuan muatan listrik), dengan massa elektron sebesar 9,109 x 10  kg, yang
                                                                                               -31
               lebih dari 1800 kali lebih kecil dari massa atom teringan (hidrogen). Hal ini menunjukkan dengan

               jelas bahwa elektron memang merupakan partikel subatom.

                                                                                      -31
                                                         -19
                              Massa elektron = 1,602 x 10  C x     1        = 9,109 x 10  kg
                                                               1,759    10 11   

               Para ilmuwan sekarang telah menetapkan bahwa berkat karya Thomson, Millikan, dan ilmuwan
               lain, muatan dan massa dari partikel subatomik negatif—elektron—telah diketahui. Namun, bagian

               bermuatan positif dari atom belum dipahami dengan baik.
                     Pada tahun 1904, Thomson mengusulkan model atom seperti "plum pudding" atau roti kismis

               (Gambar 1.8), yang menggambarkan massa bermuatan positif dengan jumlah muatan negatif yang
               sama dalam bentuk elektron tertanam di dalamnya, karena semua atom bersifat netral.
   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18